September 2010 ..
Di bulan Ramadhan tahun ini, aku mulai mencoba untuk mengenakan jilbab, dimulai dari aku dan keluarga pergi mengikuti kegiatan kerohanian di masjid, lama-lama aku pun merasa nyaman dan terbiasa saat mengenakannya. Tidak hanya ke masjid, tapi saat ada acara bersama teman-teman aku mulai mencoba memakai jilbab. Luar biasa respon dari orang sekelilingku, mereka semua mendukung dan memotivasi untuk menjalankan niat ini. Niat untuk mengenakan jilbab juga tidak pernah dilarang atau dipaksa oleh keluarga, tapi mereka menasehatiku jika aku berjilbab harus istiqomah (teguh pendirian) dan harus mampu memegang komitmen untuk mengenakannya sampai akhir hayat.
Sewaktu aku masih duduk di bangku SMA, aku pernah mempunyai niat untuk memakai jilbab.. tapi saat itu masih ada keraguan..
“pengen sih pakai kerudung tapi takut nanti di tengah jalan dilepas begitu saja”
terus adanya isu-isu mengenai wanita berjilbab..
“denger-denger kalau pakai jilbab susah dapet kerja ya?"
Akhirnya mengurungkan niat dulu sampai benar-benar yakin dan menemukan waktu yang tepat.
Kini di usiaku yang mau beranjak ke puluhan, aku berpikir sampai kapan jika aku menunggu datangnya ‘hidayah’ supaya aku benar-benar yakin?
Aku pun bertanya ke orangtua mengenai isu-isu mengenai wanita berjilbab susah dapet kerja yang kemudian dibantah oleh Papaku,
“Yang namanya rezeki itu Allah yang ngatur, jadi jangan takut rezeki pergi gara-gara jilbab”
Dipikir-pikir memang harusnya jilbab tidak jadi hambatan kesuksesan seseorang, asal jangan lupa berdoa dan berusaha juga..
Kemudian jilbab juga sebenarnya melindungi wanita, orang-orang yang suka iseng ngegodain biasanya lebih segan untuk ngegodain wanita berjilbab, walaupun ada tapi pasti lebih sopan, biasanya mereka bilang “Assalamualaikum, bu haji..”, Ya jawab aja salamnya dan mengamini udah dibilang bu haji (pengalaman pribadi hehe..)
Akhirnya, setelah sekian lama aku baru berani memutuskan untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang wanita muslim, yaitu mengenakan jilbab. Aku menyadari masih banyak kekurangan dalam diri untuk urusan agama, misalnya dalam melaksanakan kewajiban shalat kadang masih suka diingatkan oleh orang tua, tapi justru dengan mengenakan jilbab aku termotivasi untuk melakukan perubahan kearah yang positif walau perlahan mudah-mudahan menuju akhlak yang lebih baik,amin..
Pelajaran yang aku ambil adalah “Proses menjadi muslimah yang shalihah itu bukan dengan menunggu akhlak menjadi baik baru kemudian pake jilbab tetapi saat kita tahu, bisa dan mampu pake jilbab,lakukanlah! Maka Allah akan memberi jalan dan menolong untuk memperbaiki akhlak”
and this is me now ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar