tersusun rapi dalam file-file yang ingin aku lupakan
aku pun terbangun,
tp masa itu tak juga terlupakan
masih ada dalam rangkaian kehidupanku, teringat jelas !
memori itu bagai benda yang pecah, rusak !
walau diperbaiki tetap tidak bisa kembali seperti semula,
tertinggal goresan disana,
tidak indah dan tdk bisa kembali ke bentuk semula.
tapi benda itu masih saja ak simpan,
tak ada niat untuk mengganti ..
hanya ingin mengunci rapat memori itu,
hingga akhirnya ak sendiri yang lupa dimana ak meletakkan kuncinya ..
dan memori itu pun tak ada seorang pun yang mengetahuinya ..
tidak indah dan tdk bisa kembali ke bentuk semula.
tapi benda itu masih saja ak simpan,
tak ada niat untuk mengganti ..
hanya ingin mengunci rapat memori itu,
hingga akhirnya ak sendiri yang lupa dimana ak meletakkan kuncinya ..
dan memori itu pun tak ada seorang pun yang mengetahuinya ..
by Renisa Septia on Tuesday, 28 July 2009 at 20:56
Suara ini sangat memekikkan telingaku
tiada seorangpun yang mampu bertahan
hampir saja bayanganku tak tampak
Aku berdiri rapuh ..
Hujan tak mampu melindungiku
Aku harus terus melangkah dengan kaki yang lunglai
menggapai harap dan asa yang terpendam
hingga saatnya , hujan kembali hadir ..
bukan memberikan hari yang kelabu
akan tetapi memberikan pelangi
sebagai hadiah persembahan ..
tiada seorangpun yang mampu bertahan
hampir saja bayanganku tak tampak
Aku berdiri rapuh ..
Hujan tak mampu melindungiku
Aku harus terus melangkah dengan kaki yang lunglai
menggapai harap dan asa yang terpendam
hingga saatnya , hujan kembali hadir ..
bukan memberikan hari yang kelabu
akan tetapi memberikan pelangi
sebagai hadiah persembahan ..
by Renisa Septia on Sunday, 19 July 2009 at 13:39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar